Rafli Ramadhan Hermawan, 2020.03.1280 (2024) Walimatul ‘urs Seusai Syariat Perspektif Masyarakat Bacukiki Kota Pare Pare. Sangaji : Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum.
![[thumbnail of RAFLI RAMADHAN HERMAWAN.pdf]](http://repository.stdiis.net/style/images/fileicons/text.png)
RAFLI RAMADHAN HERMAWAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstrak
Sebagian masyarakat melihat sebelah mata pada Walimatul ‘urs
sesuai syariat karena masih asing di kalangan umat Islam. Konsep pernikahan yang memisahkan laki-laki dan perempuan dan tidak adanya musik dianggap negatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus di masyarakat bacukiki kota pare pare. Hasil penelitian ini: (1) Perspektif masyarakat terhadap walimatul ‘urs sesuai syariat: ada pro dan kontra. Pro: Terhindar dari yang dilarang, lebih nyaman,ekonomis, mudah dihadiri. Kontra: kurang meriah, kebiasaan, terlalu
kaku. (2) perspektif masyarakat pare pare terhadap walimah ‘urs sesuai syariat menurut perspektif Islam: Pro: menghindari terhadap sesuatu hal yang dilarang adalah perkara yang diperintahkan di dalam agama agar tidak terjerumus di dalam keharaman sebagaimana Islam menganjurkan untuk meninggalkan perkara yang syubhat, Kontra: kurang menarik karena tidak adanya musik adalah hal yang berentangan terhadap agama Islam karena hukum musik yang dilarang syariat dalam pendapat kuat dikalangkan ulama walaupun terdapat pendapat yang memperbolehkan maka mengambil hukum yang dilarang adalah bentuk kehati-hatian agar tidak terjerumus di dalam perkara yang diharamkan.
Kata Kunci: Walimatul ‘urs, perspektif Islam, pandangan masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 297.4 Fikih > 297.43 Hukum Perkawinan (Munakahat) |
Divisions: | Prodi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Agus Windri |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 02:28 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 02:28 |
URI: | http://repository.stdiis.net/id/eprint/941 |