Fenomena Childfree Menurut Maqasid Syariah Hifz An-Nasl Perspektif Imam Syatibi

RIZQON NAFIAH DANOPA, 2020.03.1400 (2024) Fenomena Childfree Menurut Maqasid Syariah Hifz An-Nasl Perspektif Imam Syatibi. Fenomena Childfree Menurut Maqasid Syariah Hifz An-Nasl Perspektif Imam Syatibi.

[thumbnail of Rizqon Nafiah Danopa.pdf] Text
Rizqon Nafiah Danopa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstrak

Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji fenomena childfree dari perspektif Maqashid
Syariah Hifz an-Nasl menurut Imam Syatibi. Childfree mengacu pada keputusan yang
disengaja dan sukarela untuk tidak memiliki anak tanpa alasan yang sah dalam Islam. Hal
ini sering dikaitkan dengan hak-hak individu dalam menentukan jalan hidupnya sendiri
yang berkembang dari ideologi feminisme. Kajian ini menggunakan metode kualitatif
dengan menggunakan tinjauan literatur sebagai teknik pengumpulan data. Analisis
dilakukan berdasarkan lima tujuan pokok Maqashid Syariah, yaitu Hifz ad-Din (menjaga
agama), Hifz an-Nafs (menjaga jiwa), Hifz al-‘Aql (menjaga akal), Hifz an-Nasl (menjaga
keturunan), dan hifz al-Mal (menjaga harta). Studi ini menemukan bahwa keputusan untuk
tidak memiliki anak bertentangan dengan prinsip Hifz an-Nasl, yang menitikberatkan pada
pentingnya memiliki keturunan untuk kelangsungan umat muslim. Dengan demikian,
adanya fenomena childfree dinilai tidak sejalan dari tujuan syariat Islam yang berupaya
melanjutkan keturunan dan memastikan anak terlahir dari ikatan pernikahan yang sah
menurut syariat Islam.
Kata Kunci: Fenomena Childfree; Maqashid Syariah; Hifz an-Nasl; Imam Syatibi.

Item Type: Article
Subjects: 297.4 Fikih > 297.49 Aspek Fikih lainnya
297.6 Sosial dan Kebudayaan > 297.61 Masyarakat Islam
Divisions: Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Aprida Nasution
Date Deposited: 21 Oct 2024 07:00
Last Modified: 21 Oct 2024 07:00
URI: http://repository.stdiis.net/id/eprint/711

Actions (login required)

View Item
View Item