Eksistensi Pengalihan Penanggungjawaban Mencari Nafkah terhadap Istri Menurut Perspektif Ilmu Fikih dan Ilmu Psikologi ( Studi Kasus Buruh Pabrik di Kecamatan Brebes )

Pernikahan adalah suatu cara untuk membentuk keluarga dengan ikatan yang suci
dan berdasarkan ajaran agama. Dengan adanya ikatan pernikahan ini akan
menimbulkan hak dan kewajiban. Di antara kewajiban istri yaitu taat kepada suami
dan menjaga kehormatannya. Sedangkan kewajiban suami diantaranya yaitu
kewajiban memberi nafkah. Brebes merupakan kapubaten terbesar kedua di Provinsi
Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak
pengalihan mencari nafkah terhadap istri, faktor penyebabnya serta hukum
pengalihan mencari nafkah perspektif ilmu fikih dan psikologi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) ada 4 dampak negatif dan ada 2 dampak positif yang
dialami oleh pengalihan penanggungjawabannya mencari nafkah terhadap istri di
Kecamatan Brebes, (2) ada 4 faktor yang menyebabkan istri memilih untuk mencari
nafkah di Kecamatan Brebes, (3) Pengalihan penanggungjawaban mencari nafkah
terhadap istri menimbulkan hukum secara fikih berdasarkan beberapa keadaan dan juga keberadaan istri yang berperan ganda ini bisa mempengaruhi keharmonisan
perkawinan dan keluarga, serta mempengaruhi kondisi mental sang istri.
Kata Kunci: Istri, Nafkah, Fikih, Psikologi.