THE INHERITANCE OF PROPERTY AND THE POSITION OF SONS IN ACCORDANCE WITH THE MATRILINIAL SYSTEM IN THE MINANGKABAU INDIGENOUS PEOPLE AND ITS RELATIONSHIP WITH THE RULES OF AL-ADAH MUHAKKAMAH

SYAFIRA, 2019.03.1238 (2023) THE INHERITANCE OF PROPERTY AND THE POSITION OF SONS IN ACCORDANCE WITH THE MATRILINIAL SYSTEM IN THE MINANGKABAU INDIGENOUS PEOPLE AND ITS RELATIONSHIP WITH THE RULES OF AL-ADAH MUHAKKAMAH. THE INHERITANCE OF PROPERTY AND THE POSITION OF SONS IN ACCORDANCE WITH THE MATRILINIAL SYSTEM IN THE MINANGKABAU INDIGENOUS PEOPLE AND ITS RELATIONSHIP WITH THE RULES OF AL-ADAH MUHAKKAMAH.

[thumbnail of Syafira.pdf] Text
Syafira.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstrak

Pewarisan menurut hukum Islam mengatur mengenai asas-asas pewarisan, syarat dan
rukun waris, ahli waris, dan pengaturan mengenai besaran bagian warisan yang diterima ahli
waris. Secara mendasar terkait perkara kewarisan telah diatur di dalam hukum Islam , tetapi
pada kenyataannya tidak semua orang Islam membagi warisan tersebut dengan mengacu
kepada ketentuan mengenai pembagian warisan dalam fiqh mawaris tersebut.
Adat dan kebiasaan yang tumbuh dalam lingkungan sosial seseorang, menjadi sebab
orang tersebut terikat dengan sebuah hukum. Seperti Hukum waris adat Minangkabau
merupakan salah satu daerah yang masih menggunakan hukum adat sebagai acuan pembagian
warisannya.
Sistem pembagian warisan secara Matrilineal menjadikan posisi dari pihak perempuan
lebih tinggi dalam hal porsi warisan ketimbang pihak laki-laki. Sedangkan dalam nash syar’i
dan dalam apa yang telah diajarkan porsi laki-laki dua kali lebih besar dari perempuan.
Penerimaan adat atau urf tersebut sebagai dalil merupakan wujud perhatian hukum Islam
terhadap adat yang berlaku di masyarakat.
Sedangkan berkaitan pada itu kaidah al-adah muhakkamah dengan adat atau urf
tersebut terdapat perselisihan dengan nash syar’i. Metode penulisan jurnal ini menggunakan
jenis penulisan yuridis normatif, yakni merupakan metode penelitian yang menggunakan
kajian serta penjelasan dalam undang-undang dan materi-materi yang memuat mengenai
hukum untuk mengatur isu hukum yang diteliti.
Kata Kunci : Minangkabau, Waris, Matrilineal, Al-Adah Muhakkamah.

Item Type: Article
Subjects: 297.4 Fikih > 297.43 Hukum Perkawinan (Munakahat)
297.6 Sosial dan Kebudayaan > 297.61 Masyarakat Islam
297.6 Sosial dan Kebudayaan > 297.69 Adat Istiadat
Divisions: Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Aprida Nasution
Date Deposited: 01 Mar 2024 01:11
Last Modified: 01 Mar 2024 01:11
URI: http://repository.stdiis.net/id/eprint/555

Actions (login required)

View Item
View Item