PENOLAKAN GUGATAN CERAI TERHADAP SUAMI YANG BERAKHLAK BURUK DALAM TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN SYARI'AT ISLAM (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 1764/Pdt.G/2015/PA.Sda)

ROSYIDATUZ ZAHRO, 2018.03.0969 (2023) PENOLAKAN GUGATAN CERAI TERHADAP SUAMI YANG BERAKHLAK BURUK DALAM TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN SYARI'AT ISLAM (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 1764/Pdt.G/2015/PA.Sda). PENOLAKAN GUGATAN CERAI TERHADAP SUAMI YANG BERAKHLAK BURUK DALAM TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN SYARI'AT ISLAM (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 1764/Pdt.G/2015/PA.Sda).

[thumbnail of Rosyidatuz Zahro'.pdf] Text
Rosyidatuz Zahro'.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstrak

Tidak jarang kehidupan pernikahan diuji dengan berbagai permasalahan hingga
berakhir dengan perceraian. Di Indonesia, tercatat bahwa gugatan cerai dari istri
lebih banyak daripada cerai talak dari suami. Sebagai salah satu contoh faktor
gugatan cerai istri adalah buruknya perilaku suami. Dalam penelitian ini, penulis
mengkaji putusan Pengadilan Agama Nomor 1764/Pdt.G/2015/PA.Sda yang berisi
penolakan gugatan cerai, dengan tujuan untuk mengetahui alasan Majelis Hakim
menolak gugatan cerai pada perkara tersebut serta sudut pandang Islam terhadap
penolakan gugatan cerai. Ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode
kualitatif dengan dukungan data primer dan sekunder dan metode deskriptif
analitik untuk mengurai dan menganalisis permasalahan penelitian secara
menyeluruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim menolak
gugatan cerai karena indikator broken marriage gagal dibuktikan secara nyata. Di
sisi lain, putusan tersebut menyelisihi syariat Islam karena beberapa faktor, di
antaranya: a.) alasan gugatan cerai Penggugat telah sesuai dengan alasan yang
dibolehkan syariat, b.) putusan tersebut menyelisishi kaidah fikih tentang
mencegah kemadharatan lebih diutamakan daripada mewujudkan maslahat.
Kata Kunci: Penolakan Gugatan Cerai, Perilaku Buruk, Putusan Pengadilan,
Syariat Islam.

Item Type: Article
Subjects: 297.4 Fikih > 297.43 Hukum Perkawinan (Munakahat)
297.6 Sosial dan Kebudayaan > 297.61 Masyarakat Islam
297.5 Akhlak dan Tasawuf > 297.51 Akhlak
Divisions: Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Aprida Nasution
Date Deposited: 22 Feb 2024 02:03
Last Modified: 22 Feb 2024 02:03
URI: http://repository.stdiis.net/id/eprint/535

Actions (login required)

View Item
View Item