Micro-cheating dalam Tinjauan Hukum Keluarga Islam

Penelitian ini dilatarbelakangi karena ramainya berita perselingkuhan yang menjadi topik
hangat di berbagai media berita. Banyak hal yang menjadi penyebab keretakan rumah tangga
diantaranya adalah adanya penyimpangan atau penyelewengan salah satu pasangan. Berbagai
cara dilakukan oleh pelaku perselingkuhan untuk memenuhi kesenangan sesaat, walaupun
dilakukan secara non-fisik seperti jenis perselingkuhan yang ramai dibahas akhir-akhir ini, yaitu
micro-cheating. Micro-cheating adalah tindakan-tindakan kecil menjurus pada perselingkuhan
yang dilakukan oleh seseorang terhadap lawan jenis yang bukan pasangannya, hingga apabila
perbuatan tersebut dilakukan secara berulang dapat berpotensi menimbulkan ketertarikan
emosional dan perselingkuhan non-fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan micro-
cheating, jenisnya, dan bagaimana hukum keluarga Islam memandang micro-cheating.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan melalui bahan
bacaan seperti buku, jurnal, artikel website, dan kitab ulama. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Islam melarang segala perbuatan yang mendekati zina karena termasuk dosa besar, salah
satunya adalah micro-cheating. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya micro-
cheating, diantaranya adalah kurangnya seseorang menyadari betapa pentingnya membatasi
pergaulan dan hubungan antar lawan jenis baik di dunia maya, tempat kerja, dan sebagainya
agar tidak terjerumus pada perbuatan yang mendekati zina dan maksiat.
Kata Kunci: Islam; Micro-cheating, Hukum Keluarga, Perselingkuhan