IMPLEMENTASI HADIS-HADIS TENTANG MENUNTUT ILMU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PESERTA KAJIAN MASJID AL-ANSHOR KROMASAN KABUPATEN KEDIRI

Menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap
muslim. Sedangkan menuntut ilmu syar’i adalah kebutuhan yang sangat penting.
Ilmu syar’i adalah ilmu yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya shallallahu
‘alaihi wa sallam berupa keterangan dan petunjuk. Dengan mengetahui ilmu
syar’i maka syari’at Islam akan mudah untuk dipahami dan diamalkan. Masjid Al-
Anshor berdiri di Dusun Kromasan Desa Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten
Kediri Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan
menemukan syarah dan fawaid dari hadis menuntut ilmu, faktor pendorong serta
tahapan peserta kajian masjid Al-Anshor untuk menuntut ilmu dan implikasinya
setelah mengamalkan hadis menuntut ilmu. Pendekatan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Syarah
hadis menuntut ilmu yakni akan memudahkan pelakunya untuk menuju surga,
Allah akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan petunjuk dan taufik yang
akan mengantarkan menuju surga. Fawaid menuntut ilmu juga disebutkan di
dalamnya. Beberapa faktor pendorong untuk mengikuti kajian ilmiah, di antaranya:
pengaruh keluarga, pengaruh lingkungan, kondisi zaman. Adapun tahapan yang
dilalui oleh para peserta kajian, yaitu: belajar dari ahli dan mengamalkan ilmu,
selalu memantau jadwal kajian, mengulang ilmu yang sudah didapat. Adapun
dampak menuntut ilmu pada kehidupan sehari-hari dibagi menjadi tiga, yaitu:
dampak kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Kata Kunci: Implementasi; hadis; Menuntut ilmu; Implikasi.