Pemahaman dan Implementasi Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu Syar'i dalam Pembelajaran di Pondok Al-Ashr Rumpin Bogor

Agama Islam adalah ajaran yang sempurna, mengatur segala urusan manusia yang berkaitan
dengan hamba dengan tuhannya dan hubungan hamba dengan sesamanya. Salah satu
kesempurnaan agama Islam yaitu pengetahuan yang Allah Subhaanahu wa Taʻālá telah tetapkan
kepada hamba-hamba sebelumnya di mana Allah Subhaanahu wa Taʻālá turunkan agar hamba-
hambanya beribadah sesuai dengan yang Allah tetapkan. Seperti Hadits yaitu apa-apa yang Nabi
صلى الله عليه وسلم sampaikan kepada umatnya baik secara lisan maupun perbuatan. Tidaklah sesorang
mendapatkan suatu pengetahuan tanpa mengetahui dasar ilmu tersebut. Maka dari itu layaknya
seseorang mempelajari ilmunya sebelum melakukan amalan tersebut. Salah satunya adalah Ilmu
Syar’i. Tujuan diadakanya penelitian yaitu guna mengetahui dan melihat pemahaman dan
implementasi Hadits menuntut ilmu syar’I dalam pembelajaran di pondok Al-shr Boarding school,
Rumpin, Bogor. Pendekatan penelitian ini dengan cara pendekatan Kualitatif dengan jenis
penelitian Studi Living Hadits, dan Studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa :
(1.)Pemahaman para civitas dan murid Al-Ashr Boarding School Rumpin Bogor terhadap
keutamaan menuntut Ilmu adalah Allah Ta’ala menjanjikan pahala yang lebih besar bagi penuntut
ilmu syar’i , Wajibnya menuntut ilmu syar’i bagi setiap muslim, serta Pentingnya ilmu syar’i
dalam pengamalan kehidupan sehari-hari. (2.)Implikasi dari pemahaman dan implementasi hadits
keutamaan menuntut ilmu syar’i dalam pembelajaran di Pondok pesantren Al Ashr Rumpin
Bogor ,Adanya keyakinan yang kuat pada diri civitas dan murid, Munculnya keinginan yang kuat
untuk menambah wawasan ilmu syar’i dari ulama-ulama salaf yang lain, Dengan menuntut ilmu
syar’i, dibutuhkan adanya ketekunan dan kesabaran dalam mengamalkan dan mendakwahi apabila
mampu.(3.)Hadits keutamaan menuntut ilmu syar’I hukumnya shahih, meskipun ada perbedaan
dalam bagaimana perumpamaan orang yang menuntut ilmu syar’i.