Gugatan Cerai Istri terhadap Suami yang Mengidap Penyakit Berbahaya (Studi Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Tulunggung No.2846/Pdt.G/2021/PA.TA)

MUHAMMAD INDRA MUNANDAR, 2019.03.1169 (2023) Gugatan Cerai Istri terhadap Suami yang Mengidap Penyakit Berbahaya (Studi Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Tulunggung No.2846/Pdt.G/2021/PA.TA). HAKAM : Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam. ISSN 2829-5803

[thumbnail of MUHAMMAD INDRA MUNANDAR.pdf] Text
MUHAMMAD INDRA MUNANDAR.pdf

Download (2MB)

Abstrak

ABSTRAK
Muhammad Indra Munandar, Gugatan Cerai Istri Terhadap Suami Yang
Mengidap Penyakit Berbahaya (Studi Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama
Tulunggung No.2846/Pdt.G/2021/PA.TA)
Pernikahan merupakan salah satu ibadah yang berkedudukan penting dan sakral dalam
Islam. Manusia diberikan sebuah wadah untuk berketurunan sekaligus beribadah dengan cara
melaksanakan perkawinan sesuai tuntutan agama. Dalam hidup bersama antara suami dan istri
sering terjadi persoalan-persoalan yang adalah duri-duri tajam, muncul dari masing-masing
pasangan suami istri, ada kesalah pahaman, ketidakcocokan, ada ketidakpuasan karena hal sepele,
ada ketidaknyamanan, oleh karena masing-masing orang mempertahankan egonya. Tidak semua
perkawinan tujuannya dapat tercapai, perceraian adalah jalan terakhir untuk melepaskan hubungan
perkawinan, di tambah penjelasan umum undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan. Ditemukan asas hukum perkawinan, yang salah satunya adalah asas mempersulit
proses hukum perceraian. Salah satu contoh alasan terjadinya perceraian adalah salah satu pihak
mendapat penyakit berbahaya berupa gangguan jiwa atau stres akut yang sering kambuh, yang
mana berakibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami istri.
Penelitian ini merupakan library research, dan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
analisis isi (content analysis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum dan
akibat hukum dari cerai gugat terhadap suami yang mengalami penyakit berbahaya berupa
gangguan jiwa atau stres akut yang sering kambuh, dan mengetahui bagaimana proses
persidangannya sampai pada Putusan akhir Majelis Hakim.

Item Type: Article
Subjects: 297.4 Fikih > 297.43 Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Agus Windri
Date Deposited: 21 Dec 2023 01:41
Last Modified: 21 Dec 2023 01:41
URI: http://repository.stdiis.net/id/eprint/431

Actions (login required)

View Item
View Item