PERAN ORANG TUA TERHADAP NAFKAH ANAK YANG MENJANDA PADA MASYARAKAT KETAPANG, MENTAWA BARU KETAPANG, KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

Peran orang tua terhadap nafkah anak yang menjanda, yang berlokasikan di
Kelurahan Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kalimantan Tengah. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh adanya pendapat sebagian masyarakat bahwa anak yang menjanda atau
telah bercerai dari suaminya nafkahnya bukan lagi menjadi tanggung jawab orang tua.
Berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadits nafkah anak yang menjanda merupakan kewajiban
kerabat dekat ushul ayah dan ibu, furu‟ anak laki-laki dan hawashi saudara laki-laki. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menafkahi
anak yang menjanda pada masyarakat ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin
Timur, Kalimantan Tengah. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi terpenuhi atau tidaknya
nafkah anak yang menjanda pada masyarakat ketapang, Mentawa Baru Ketapang,
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan
teknik purposive sampling yaitu berjumlah lima keluarga. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data
dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat dua peranan orang tua dalam menafkahi anak yang menjanda yaitu: a.
Orang tua yang tetap memberikan nafkah kepada anaknya. b. Orang tua yang tidak
memberikan nafkah kepada anaknya. Adapun faktor-faktornya terbagi menjadi dua yaitu: a.
Faktor orang tua yang tetap memberikan nafkah anak yang menjanda pada masyarakat
Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. b. Faktor
orang tua yang tidak memberikan nafkah anak yang menjanda pada masyarakat Ketapang,
Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Kata Kunci : Janda; Nafkah; Peran.