ANOMALI ISTIDLAL PERANG JAMAL TERHADAP BOLEHNYA KEPEMIMPINAN WANITA

ABDURRAHMAN SALEH, 2019.38.1018 (2023) ANOMALI ISTIDLAL PERANG JAMAL TERHADAP BOLEHNYA KEPEMIMPINAN WANITA. Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafii Jember.

[thumbnail of ABDURRAHMAN SALEH.pdf] Text
ABDURRAHMAN SALEH.pdf

Download (770kB)

Abstrak

Anomali istidlal adalah menunjukkan adanya penyimpangan-penyimpangan
beristidlal dalam berhukum dengan suatu kajian nash keagamaan. Feminis muslim
mengangkat sosok „Aisyah radhiallahu „anha sebagai figur emansipasi perempuan
pada tulisan-tulisan mereka, karena dinilai memiliki andil yang besar terhadap isu
gender, khususnya pada peristiwa perang jamal. Namun dalam berdalil dengan peran
Aisyah sebagai pemimpin pada perang Jamal terdapat anomali-anomali. Tujuan dari
penelitian ini adalah memaparkan dan menganalisis takhrij hadis larangan menjadikan
wanita sebagai pemimpin dan penjelasannya serta sisi anomali istidlal perang jamal
terhadap bolehnya kepemimpinan wanita. Tulisan ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian library research dan memaparkannya secara
deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadits Abu Bakrah dan hadits
Hau‟ab adalah hadits shohih. Dan kandungan hadits Abi Bakrah dan hadits Ibnu
Abbas mengandung makna larangan kepemimpinan wanita. Anomali istidlal perang
Jamal terhadap bolehnya kepemimpinan wanita: pertama, terdapat penyesalan Aisyah
terhadap tragedi perang jamal. Kedua, keluarnya „Aisyah menuju Bashrah bukan
untuk berperang akan tetapi beliau keluar untuk mendamaikan antara dua kubu yang
bertikai. Ketiga, ketidak setujunya para sahabat terhadap ijtihad „Aisyah seperti Abu
Bakroh dan Ummu Salamah. Keempat, Keinginan „Aisyah untuk kembali ke rumah.

Item Type: Article
Divisions: Prodi Ilmu Hadits
Depositing User: Agus Windri
Date Deposited: 19 Sep 2023 01:38
Last Modified: 19 Sep 2023 01:38
URI: http://repository.stdiis.net/id/eprint/367

Actions (login required)

View Item
View Item