“ منع الزواج من قبيلة واحدة في وجهة النظر قادة المجتمع (دراسة حالة في قرية غوغواك تابيك ساروجو)”

AULIA RAHMAN, 2018.03.0802 (2022) “ منع الزواج من قبيلة واحدة في وجهة النظر قادة المجتمع (دراسة حالة في قرية غوغواك تابيك ساروجو)”. Sarjana (S1) thesis, Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB 1-1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB 2.pdf

Download (779kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 2022.

Download (879kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf

Download (771kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
KATALOG-LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstrak

Pernikahan adalah salah satu ketentuan Allah dalam penciptaan-Nya. Dan
itu berlaku secara umum، baik itu manusia، hewan، atau tumbuhan sekalipun.
Dalam hukum undang undang Indonesia، Perkawinan dianggap sah jika terpenuhi
tiga hukum: hukum positif، hukum agama ، hukum adat. Dan ada beberapa larangan
yang harus dihindari. Dalam adat Minangkabau، seorang laki-laki dilarang menikah
dengan wanita dari kerabat pihak ibu. Nagari Guguak Tabek Sarojo merupakan
salah satu nagari yang berada dibawah kecamatan IV Koto، Kabupaten Agam ،
Sumatra barat. Dan dalam penelitian ini peneliti akan membahas tentang pandangan
tokoh masyarakat terhadap larangan perkawinan satu suku dan sebab dilarangnya
pernikahan satu suku dalam pandangan mereka.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yang mana peneliti
melakukan pengamatan، kemudian mewawancarai beberapa informan yang
bersangkutan dengan penelitian ini. Setelah data yang dibutuhkan terpenuhi ،
selanjutnya peneliti mengelola dan menganalisa data tersebut dengan metode
kualitatif.
Penulis menyimpulkan dari hasil penelitian ini bahwasannya pandangan
tokoh masyarakat terhadap pernikahan satu suku ada 2 perkataan: ada yang setuju
dengan pernikahan satu suku، karena tidak ada larangan dari syari’at. Dan ada yang
tidak menyetujuinya، karena bukan adat Minangkabau، secara hukum nikah satu
suku mubah (dikerjakan atau tidak) dan adat minangkabau memilih untuk tidak
melakukanya. Sebab dilarangnya pernikahan satu suku dalam pandangan tokoh
masyarakat ialah: menikah dengan orang yang satu suku bukan adat minangkabau ،
adanya perjanjian orang terdahulu untuk tidak melakukanya، karena dapat
melemahkan keturunan، merusak tatanan adat dan keluarga، dikhawatirkan orang
yang satu suku adalah saudara sepersusuan.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Subjects: 297.4 Fikih > 297.43 Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Prodi Ahwal Syakhsiyyah
Depositing User: Agus Windri
Date Deposited: 24 Nov 2022 05:19
Last Modified: 24 Nov 2022 05:21
URI: http://repository.stdiis.net/id/eprint/250

Actions (login required)

View Item
View Item